Sebenarnya ini udah kejadian cukup lama.. Akibat terlalu lama pulang kampung, akhirnya salah satu keponakanku yang super girly minta 'jatah preman'nya: Rainbow Cupcake :D
Masih dalam kondisi dapur minus, alias kulkas isi seadanya, di freezer masih tersimpan sisa putih telur lumayan banyak. Baiklah, mari kita thawing saja kalau begituh.

Resepnya, lagi-lagi, pakai resep favoritku yang tempo hari untuk Luna's birthday party yang milky banget, hanya saja kali ini step-nya aku balik, jadi seperti sponge cake.. Jadinya, lebih lembut dan cukup membuatku tegoda.. Dengan topping ganache white seadanya, maka terjadilah insiden itu.. huhuyy..


Resepnya kurang lebih seperti ini;

Bahannya:
225 gr margarin, cairkan
200 gr gula pasir
6 bh putih telur (setara 180 gr putih telur)
2 sdt vanilla essense
425 gr terigu

4 sdt baking powder
½ sdt garam
355 ml susu cair, suhu ruang
Pewarna makanan (ungu, biru, hijau, kuning, orange, dan merah)

Caranya:
- Siapkan cups cake. Sisihkan. Siapkan oven dengan suhu 170C.
- Campur terigu, baking powder, dan garam, ayak bila perlu, sisihkan.
- Kocok putih telur dan gula sampai mengembang dan pucat. Lalu masukkan vanilla, dan kocok lagi sampai rata. Matikan mikser.
- Masukkan secara bergantian, campuran terigu dan susu secara bergantian, aduk lipat dengan spatula sampai tercampur rata.
- Masukkan margarin cair, aduk lipat lagi sampai rata.
- Bagi adonan menjadi 6 bagian yang rata, lalu masukkan beberapa tetes masing-masing warna ke dalam adonan yang berbeda, aduk rata hingga mendapat hasil akhir warna yang diinginkan.
- Tuang1 bagian adonan ke dalam cups, lalu timpa dengan 1 bagian lain, dan seterusnya, lalu oven selama 15 menit.


Happy baking!
..and don't blame it to the cupcake!
"Mba, bisa order klappertaart ngga?"
Sedikit panik karena belum pernah bikin klappy, tapi dengan pedenya saya jawab: BISA. Hehehe... Jadilah saya bongkar-bongkar file, ingat kalau duluuu banget, sekitar tahun 2010, pernah dikasih resepnya sama Hepi Hapsari dan sepertinya it sounds yumm..
Pernah sebenernya sih bikin, tapi yang abal-abal alias yg simple banget, pakai roti tawar.. Jadinya persis seperti puding roti. Kalau cuma buat konsumsi sendiri sih ngga masalah, tapi kalau orderan ya harus lain ceritanya..

Voila! Resepnya ketemu, tinggal dibaca-baca lagi supaya lebih marem, sambil sekalian bongkar arsip milis dan ublek-ublek di grup untuk pelajari tips & triknya. Sepertinya cukup mudah cara membuatnya, yang pasti kuncinya di pengadukan yang rata dan jangan sampai bergerindil supaya hasilnya lembut dan "kemleser" di tenggorokan..


Bahannya:
1 liter fresh milk
250 gr gula pasir (saya: 200 gr)
50 gr tepung terigu (saya: 100 gr)
50 gr maizena
50 gr tepung custard (saya: skip)
6 btr kuning telur (saya: kocok lepas)
150 gr mentega (saya: 75 gr butter + 75 gr margarin)
2 btr kelapa muda
100 gr kenari panggang cincang (saya: 50 gr almond)
kayu manis bubuk
kismis, rendam dengan air panas, peras, rendam dalam rhum (saya: vanilla essense) dan bubuhi kayu manis bubuk

Bahan topping:
6 putih telur
4 sdm gula
2 sdm terigu
kenari panggang cincang (saya: almond)
bubuk kayu manis

Caranya :
- Campur terigu, maizena, custard powder (kalau pakai), cairkan dengan 200 ml susu, aduk rata dengan ballon whisk.
- Rebus 800cc susu dengan gula sampai mendidih, lalu masukkan campuran tepung, aduk sampai matang (adonan meletup-letup).
- Angkat dari api, masukkan mentega, aduk rata, lalu masukkan kuning telur sedikit-sedikit sambil diaduk rata. Kemudian masukkan kenari panggang & kelapa muda, aduk rata
- Tuang kedalam loyang sampai 3/4 penuh, oven selama 15 menit.

Note: per 1 resep bisa untuk ukuran loyang 28 x 25 cm (saya lupa ukuran pastinya), atau 28 cup ukuran 5 x 5 cm.

- Sambil menunggu, kocok putih telur sambil diberi gula pasir sedikit sedikit sampai kaku, matikan mikser, lalu masukkan terigu, aduk rata dengan spatula.
- Semprotkan diatas adonan klappertart (boleh pakai contong plastik atau disendokin), taburi dengan kayu manis bubuk, beri almond dan kismis di atasnya.
- Panggang lagi sampai matang (kekuning kuningan)
- Setelah matang, keluarkan dari oven. Bisa disajikan hangat atau masukkan ke kulkas dulu untuk penyajian dingin.

Asli, ini uwenak! Saya ketagihan.

Dan ini versi topping keju cheddar yang aaahhhh..


06/24/13 @ 21.37 
Baruuu aja nemu cerita tentang kue ini di Wikipedia. Saya copas aja deh..
Klappertaart di Indonesia dikenal sebagai kue khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dipanggang dan menggunakan roti, maka akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak panggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut, seperti memakan custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin.
Klappertaart termasuk kue yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Ada pengusaha klappertaart yang mencari campuran adonan yang lebih rendah jumlah kandungan kalorinya. Beberapa jenis klappertart menggunakan lemak rendah kalori, susu kalsium tinggi dan pemanis rendah kalori sebagai campuran adonannya menggantikan susu dan gula yang pada umumnya digunakan, sehingga menjadikan kue ini berkurang jumlah kalorinya. Klappertaart Rendah Kalori memang sengaja dibuat agar orang-orang yang sedang diet bisa menikmati kue lezat ini.
 

Happy baking!

Sebenarnya ini adalah Japanese Roll Cake yang aku motif batik kawung..
Agak telat sepertinya aku coba bereksperimen dengan jenis cake yang satu ini. Alasannya sederhana: belum pede.. :D
Berhubung ada sisa cream cheese di kulkas setelah bikin Tiramisu Taart kemarin, suami request roll cake a la Jepang seperti yang pernah kita lihat di tivi beberapa waktu yang lalu..Yukmari.

Dalam proses pembuatan JRC ini setahuku ada 2 metode untuk membuat motif set; di oven sebentar dan di masukkan ke dalam freezer. Aku memilih cara ke-2, karena (menurutku) prosentasi keberhasilan motif menempel di adonan utama jauh lebih besar. Lagian juga, Junko, si empunya, juga memakai metode yang sama.

Hasilnya memang luar biasa, sodara-sodara.. Nagih. Apalagi setelah lihat hasil akhirnya, meskipun pada percobaan pertama ini cakenya masih agak gosong akibat ngovennya agak sedikit terlalu lama.. Hedeww..
 

Resepnya aku comot dari blognya Mbak R dengan sedikit penyesuaian, seperti ini;

Bahan:
Adonan I
4 butir kuning telur
40 gr gula pasir
40 cc minyak goreng
60 cc air
80 gr tepung terigu
Adonan II
150 gr putih telur
40 gr gula pasir
15 gr tepung maizena
Adonan untuk membuat motif :
40-50 gr putih telur
10 gr gula pasir
5 gr tepung maizena
Pasta pandan
Pasta coklat

Filling :
50 gr cream cheese
50 gr whip cream bubuk
100 ml air dingin
Kocok sampai mengembang dan siap untuk digunakan.
Caranya :
1. Siapkan 1 bh loyang ukuran 22x22x5cm atau 1 bh ukuran 24x24x5cm (bila ingin agak tipis cakenya). Poles bagian bawah dan pinggiran loyang tipis saja dengan sedikit butter/margarin (hanya untuk melengketkan kertas roti saja). Lalu tutupi/beri alas kertas roti pd bagian dasar dan pinggiran loyang, tidak usah dipoles mentega/margarin lagi.
2. Buat bahan adonan I , kocok kuning telur dan gula pasir hingga mengembang kental. Sambil terus dikocok speed sedang, tambahkan minyak goreng hingga habis, kocok terus hingga merata, lalu mulai tambahkan air sedikit demi sedikit sambil tetap dikocok speed sedang.
3. Setelah merata, sekarang masukkan ke dalamnya tepung terigu, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga merata dan kental. Sisihkan.
4. Sekarang buat adonan untuk MOTIF dulu. Kocok putih telur dan sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sedikit lagi hingga habis sisa gula pasirnya, sambil tetap dikocok speed sedang, kocok hingga mulai soft peak. Lalu masukkan tepung maizena ke dalamnya, kocok sebentar hingga tercampur merata kental/soft peak, jangan sampai hardpeak. Matikan mixer.
5. Ambil sebagian adonan I, kira2 4-5sdm , lalu masukkan ke dalam adonan bahan untuk membuat motif tadi, aduk ringan merata. Bagi menjadi dua bagian, beri satu bagian dengan pasta pandan, dan satu bagian lain dengan pasta coklat. Masukkan masing-masing adonan motif ke dalam contong plastik. Lalu mulai buat motif yg kita inginkan pd alas loyang yg sudah ada kertas rotinya tadi itu. Setelah rapi dan selesai semua motif, masukkan ke dalam freezer hingga adonan motif ini membeku/keras.


6. Siapkan oven pada suhu 160 C.
7. Sambil menunggu adonan motif membeku/keras, buatlah adonan II untuk cake; kocok putih telur + sebagian gula pasir hingga mengembang, tambahkan sisa gula pasir, kocok lagi hingga soft peak. Lalu tambahkan tepung maizena ke dalamnya. Kocok hingga merata dan kental/soft peak.
8. Lalu gabungkan kedua adonan I & II. Ambil sebagian adonan putih telur (adonan II), masukkan ke dlm adonan I, aduk ringan merata. Baru setelahnya tambahkan sisa semua adonan II, aduk ringan merata.
9. Ambil loyang yg telah diberi motif tadi dari freezer,bila sudah beku/keras, segera tuangkan adonan cake di atasnya. Ratakan, hentakkan pelan bbrp kali loyang adonan untuk meratakan adonan hingga ke dasarnya.
10. Panggang kurang lebih 10-15 menit/hingga matang kecoklatan permukaannya.
11. Setelah matang, keluarkan cake dari loyang, lepas kertas roti dengan hati-hati, biarkan hingga dingin/uap panas hilang.


12. Saat cake sudah dingin. Poles bagian permukaan atas cake (bagian yg kecoklatan) dengan bahan filling agak tebal , lalu gulung rapi , bungkus rapat dgn kertas roti penggulungnya. Simpan sejenak di freezer hingga set/keras. 
13. Setelah set, barulah dapat dipotong2 dengan rapi dan cantik, siap dipacking/disajikan.


"Practice makes perfect" its so true. Ini penampakan setelah percobaan ke-3. Jauh lebih rapi karena tangan juga udah ngga grogi.. Hehehehe..



Rumit sih, but is worth it.
Happy baking..!

Sayur Trancam ini adalah salah satu kesukaan suami.
Menurut berita, asal muasal sayur ini adalah dari daerah Jawa Tengah yang berisi macam-macam sayuran yang dicampur dengan parutan kelapa berbumbu. Macam sayur yang digunakan mulai daun beluntas, daun kenikir, daun kemangi, kol, kecambah, kacang panjang, mentimun, sampai petai cina.
Mumpung ada simpanan parutan kelapa setengah tua di freezer, mari dimanfaatkan saja..


Resepnya saya copas dari Sajian Sedap, dengan sedikiiit modifikasi..

Bahan Sayur:
6 lonjor kacang panjang, rajang kasar
2 ikat daun kenikir, rebus, rajang kasar
6 slice tipis tempe, bakar, potong kotak kecil
1 bh mentimun ukuran agak sedang, potong dadu
Segenggam petai cina
100 gr kelapa parut

Bumbu:
2 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting
3 buah cabai rawit merah
2 cm kencur
1/2 sendok teh terasi, bakar
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula merah


Cara:
- Haluskan bumbu dengan grinder, campur rata dengan parutan kelapa, kukus selama 15-20 menit sampai matang
- Setelah matang, dinginkan sebentar, lalu dicampur rata dengan bahan sayur yang telah disiapkan
- Sajikan

Oiya, disini kelapa saya kukus setelah dicampur dengan bumbu supaya bumbunya matang; menghindari basi jika tidak habis dan disimpan untuk dimakan kemudian.


Happy cooking!
Sudah Juni.. ^_^

Teringat awal minggu ini, kakak ipar tersayang mau ulang tahun, kucoleklah Rara, anak gadisnya, kutanya dia: "Mama ultah mau dibikinkan apa?". Sambil mengerjap dia bilang: "Rainbow Cake". Aduh, lu lagi..
Kugoda lagi dia: "Lainnya dong.. Tiramisu atau Black Forest atau apa dong?". Ngga terlalu lama, sambil mengerjap lagi: "Tiramisu!". Baiklah..

Browsing lagi, cari resep yang - menurutku - enak, dan ekonomis, sekalian ngejar harga jual, just in case nanti ada yang order. Optimis dong.. 

Setelah kesana-kemari mencari alamat, lagi-lagi aku terpesona sama resep-resep di blog Just Try & Taste. Menurutku, she's so smart memodifikasi resep jadi lebih simpel dan ekonomis, plus hasilnya juga ngga mengecewakan. Pun dengan resep Tiramisu yang dia pakai, base-nya bukan lady finger, tetapi cake cokelat.
Tetapi ada satu hal, basic cake yang dia pakai, adalah cake coklat kukus. Nope, aku ngga mau yang panggang.

Blogwalking lagi.
Ketemulah resep cake untuk Black Forest yang (lagi-lagi) menurutku cukup enak dari situs Resep Aneka Coklat. Okesip, markibung. Mari kita gabung. Dan walhasil, beginilah kenyataannya..


Resepnya kurang lebih seperti ini;

Chocolate Sponge Cake

Bahan:
4 butir telur
100 gr gula pasir
1/2 sdm emulsifier
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla essence
50 gr terigu
20 gr maizena
30 gr coklat bubuk
50 gr margarin, lelehkan

Cara:
- Siapkan loyang ukuran diameter 20 cm, alasi dg kertas roti, oles dengan margarin tipis-tipis. Panaskan oven 160-170 C.
- Kocok telur, gula, emulsifier, garam, dan vanilla sampai mengembang dan kaku (jambul petruk). Matikan mixer.
- Campur bahan kering, ayak, lalu tuang ke dalam adonan, aduk lipat dengan spatula.
- Masukkan margarin cair, aduk lipat sampai rata, lalu tuang ke dalam loyang cetakan.
- Panggang selama 20-25 menit sampai matang.
- Setelah matang, keluarkan dari oven, diamkan 5 menit sebelum dikeluarkan dari loyang.

Tiramisu Frosting

Bahan:
200 gr cream cheese
250 ml krim kental (aku pakai 100 gr whip cream bubuk + 200 ml air dingin)
100 gr gula halus
1,5 sdt vanilla essence
2 sdt kopi instan campur rata dengan 100 ml air panas
Coklat bubuk untuk taburan

Cara:
- Kocok cream cheese, krim kental, gula halus, dan vanilla sampai mengembang kaku siap untu digunakan.

How To:
- Siapkan loyang bongkar pasang. Kalau tidak ada, siapkan plastik mika polos dengan panjang seukuran dengan keliling cake dan tinggi 15 cm.
- Bagi sponge cake menjadi 2 bagian yang sama. Letakkan 1 bagian didasar loyang bong-pas sebagai alas. Kalau pakai plastik mika, letakkan 1 bagian cake sebagai alas, lalu lingkarkan mika disekelilingnya, satukan dengan perekat (isolasi).
- Oles permukaan cake dengan kopi instan yang sudah dicairkan, olesi dengan campuran cream cheese kira-kira sampai setinggi 1 cm, taburi dengan coklat bubuk. Gunakan ayakan supaya hasil taburannya halus dan merata.
- Letakkan 1 bagian cake yang lain diatasnya, ulangi proses tersebut diatas.
- Setelah selesai, masukkan kedalam freezer supaya set, sekitar 1 jam.
- Jika sudah set, keluarkan dari loyang atau buka plastik mikanya, kemudian hias sesuai selera.


Cukup panjang prosesnya, but I do hope it is worth.
Happy baking!