Masih demen bikin roti.
Kali ini kepingin memanfaatkan mashed potatoes instan oleh-oleh dari Bu Estherlita tempo hari. Karena kalau dimakan sesuai kodratnya, alamat aku aja yang habis kan. Tapi kalau dijelmakan ke bentuk lain, in syaa Allaah aman 😁

Yuk mari..
Resep aku sadur dari sini, dengan beberapa penyesuaian. Sebagian aku jadikan burger bun, sebagian lain jadi donat.. Yeyeayy..!


Bahannya:
1 cup gula pasir
1 cup mashed potatoes (aku: 50gr yang instant + 1 cup air panas, aduk rata)
1/2 cup mentega
3 butir telur
1 1/2 sdt garam
11 gr ragi roti
1 cup air (aku: 1/2 cup lebih dikit)
5 cup tepung terigu
Kuning telur & susu cair untuk olesan

Caranya:
Aduk rata tepung terigu, gula pasir, ragi roti, dan mashed potatoes. Tambahkan telur, garam, dan mentega, aduk rata.
Masukkan air sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga kalis elastis. Air jangan dimasukkan semua, khawatir adonan terlalu basah.
Setelah kalis, diamkan dough sekitar 30 menit hingga mengembang 2 kali lipat.
Bagi adonan sesuai selera. Kalau mau jadinya mini-mini ukuran @ 30gr. Kalau mau agak gedean bisa @ 60gr.
Setelah dibagi-bagi, bentuk sesuai selera. Atur di dalam loyang yang sudah dioles dengan margarin. Diamkan lagi sekitar 30 menit hingga mengembang cantik. Kalau mau dioven, oles permukaannya dengan bahan olesan.
Panaskan oven dengan suhu 200°C. Setelah oven benar-benar panas, panggang roti hingga matang.
Kalau mau bikin donat, goreng dalam minyak panas api sedang hingga matang.


Jadi demikianlah, yang burger bun masih dipelihara di wadah kedap udara untuk sarapan besok, yang donat sudah diselamatkan untuk kudapan sore tadi 😁😁


Happy baking..!



Blog berdebu, mari kita gosok lagi 😁

Berawal dari rikues Pak Suami yang lagi pingin makin "roti pizza" which is a caterpillar bread, dan pas kebetulan juga hari Sabtu lalu ada demo bikin roti manis oleh Ibu Fatmah Bahalwan, the NCC's founder.

Jujur aja, bukan resep yang aku kejar, tapi tekniknya. Karena kalau resep sih so-so ya.. Teknik ini yang ngga bisa kita pelajari cuma dengan membaca. 
Dari sini aku tau, kurangnya apa. Yg pasti, ngulenku belum kalis elastis. Meskipun pake mas Jerman a.k.a Bosch, tapi kurang lama, supaya bisa dapet dough yang cantiks.




Resepnya begini ya..

Bahan A:
500 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr gula pasir
11 gr ragi instan
½ sdt bread improver (aku skip)

Bahan B:
4 btr kuning telur
225 ml air es

Bahan C:
100 gr mentega
½ sdt garam

Cara membuatnya:
Aduk semua bahan A, beri bahan B, uleni sampai bergumpal-gumpal.
Tambahkan bahan C, uleni hingga kalis. Bulatkan, diamkan 30 menit.
Kempiskan adonan, potong timbang @30gr (aku: 40gr). Bulatkan licin. Diamkan 15 menit.
Bentuk dan beri isi sesuai selera. Diamkan lagi 30 s/d 60 menit. 
Polesi atasnya dengan campuran kuning telur dan susu, panggang dalam oven suhu 180’C, selama lk. 20 menit, atau hingga matang.

Note:
Sebaiknya sih pakai oven yang punya tapi atas. Tetapi kalau cuma punya otang kayak aku gini, ya gakpapa sih. Setengah perjalanan pindah ke rak atas supaya bawahnya ngga gosong dan atasnya cantek kecokelatan.
Oya, untuk takaran @40gr, per 1 resep ini bisa jadi 24 bijik. Mayanlah..
Lalu untuk caterpillar bread, banyak tutorial how-to nya kok. Gugling aja. Toppingnya aku pakai saus tomat, herbs, red cheddar, dan mayonnaise. Udah.




Happy baking!