Akhirnya akupun terjerat racun group Tukang Jajan. Gegara mbak Maya Lestari bawa cake ini untuk potluck latbar, akhirnya se-gank teracuni untuk bikin. Gosipnya sih gampang bikinnya, karena pakai metode all in one atau cemplung semua bahan. Yang agak susah itu ngovennya, mesti au bain marie kalau mau lembut sampai ke luar.


Resepnya disadur dari Tabloid Sedap. Aku sedikit modifikasi dengan penambahan lemon zest supaya lebih seger aromanya. Sedikit tips marut kulit lemon untuk bahan tambahan, jangan sampai kena putihnya biar ngga getir. Rasa akhirnya? Monggo dibayangken paduan vanilla, lemon, keju, dan strawberry.. Enak!


Bahannya:
8 butir telur
150 gr gula pasir
1 sdm emulsifier
40 ml susu cair
1 sdt vanila susu
200 gr terigu
1 sdt lemon zest
150 gr margarin (lelehkan)

Bahan hiasan:
Buttercream
Keju parut
Selai strawberry yang dicairkan

Cara membuatnya:
Siapkan loyang 30x30x6 cm, alasi dengan kertas roti dan oles tipis dengan margarin. Bisa juga pakai loyang tulban diameter 28 cm seperti yang aku pakai ini.
Siapkan juga loyang yang berukuran lebih besar, isi air sekira 1-2 cm tingginya, masukkan ke dalam oven.
Panaskan oven 170°C.
Campur semua bahan jadi satu dalam baskom besar, kecuali margarin. Kocok dengan mikser kecepatan tinggi hingga mental berpita. Matikan mikser.
Masukkan margarin, aduk rata dengan spatula.
Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan, beri sedikit hentakan ringan supaya udara yang terperangkap keluar dan hasil akhir mulus.
Masukkan loyang ke dalam oven, letakkan di dalam loyang yang sudah berisi air. Panggang selama 35-40 menit hingga matang. Lakukan tes tusuk untuk memastikan.
Setelah matang, keluarkan loyang dari dalam oven, dinginkan kue di atas cooling rack hingga benar-benar dingin.
Untuk penyelesaian, olesi permukaannya dengan buttercream, taburi keju parut, dan hias dengan selai strawberry di atasnya.
Potong-potong, lalu siap disajikan.


Cukup gampang, dan sebanding dengan hasil yang didapat. Cocok buat kudapan kalau pas ada acara-acara apaaa gitu.

Happy baking!
Masih musim juga tema ini rupanya.. *grin*
Dapet pesenan BDCK dari mbak Noveriya, temen motret 52 Weeks of Food Photography Project di IG, kue ultah untuk neng tantiknya. Maunya tema Frozen, tapi yang ada kolamnya.. ^.^ Berhubung sang emak penikmat cokelat, setelah lihat kanan kiri, akhirnya dil mau pakai base double chocolate cake. Boleh..


Cake sengaja dikirim gundulan a.k.a. tanpa ornamen terpasang, karena khawatir aja di jalan. Taulah gimana nervousnya kalau kurir motor yg bawa. Beda sama kalau kita kirim sendiri dengan mobil sendiri. Sekalian juga biar si anak happy bisa menghias sendiri kue tart ulang tahunnya. Meskipun cuma pasang boneka, tapi itu seru lho!

Sesuai rikues, ada kolamnya :D

Marshmallows!

Happy birthday Wafa tantikk, be a good girl yaaa.. Makasih mbak Nover untuk pesenannya :*

Selalu sukak lihat "hasil jadi"nya 😍


Monkey Bread. 
Kalau dari yang aku baca-baca sih ini roti biasa aja, cuma dipotong kecil-kecil, lalu dibalur campuran gula & kayumanis bubuk, dan dipanggang jadi satu di loyang tulban. Sederhananya begitu. Untuk penyuka makanan manis sih this is too good to be true. Halah. Tapi buat yang bukan penikmat makanan manis yang berasa kayumanis, pasti pilih opsi lain. Kalau ada.

Ada kok. Versi yang pake kiju. Mau lebih hot juga bisa, dalemnya diisi potongan keju mozzarella.. Aaah, yumyum..!


Terinspirasi dari resep di Five Heart Home, inilah dia hasil adaptasi resep yang aku bikin. Ternyata bener, roti yang berbalur butter lebih awet moist-nya, dan lebih gurih pula rasanya.


Bahan dough-nya:
400 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
7 gr ragi
50 gr gula pasir
7 gr garam
1 butir telur
200 ml air dingin
50 gr mentega
Keju mozzarella potong dadu untuk filling
Keju cheddar parut untuk taburan

Bahan topping-nya:
2 sdm mentega
1 sdt oregano
1/2 sdt bawang putih bubuk

Caranya:
Buat dough rotinya dulu. 
Campur tepung terigu, ragi, gula pasir, garam, telur, dan air. Aduk rata. Masukkan mentega, kemudian uleni hingga kalis elastis. Diamkan selama 20 menit dalam baskom bertutup serbet lembab hingga mengembang hampir 2x lipat.
Sementara menunggu, buat bahan toppingnya. Lelehkan mentega, masukkan oregano dan bawang putih bubuk, aduk rata, sisihkan.
Siapkan loyang tulban / bundt diameter 23 cm. Disini aku pakai loyang yang agak kecil, jadi hasilnya terlihat moleg.
Setelah dough mengembang, kempiskan. Ambil 1 bulatan kecil dough, isi dengan keju mozzarella, lalu bulatkan. Lakukan hingga seluruh dough habis. 
Ambil 1 bulatan dough, celupkan ke dalam campuran mentega, angkat, letakkan di dalam loyang yang sudah disiapkan. Lakukan hingga seluruhnya habis. Kemudian taburi dengan keju cheddar parut. Boleh juga ditabur keju setiap lapisannya.
Setelah selesai, proofing kembali selama kurang lebih 30 menit supaya mengembang lagi.
Panggang di dalam oven bersuhu 180°C - 200°C yang sudah dipanaskan terlebih dahulu selama 15 menit hingga matang dan keemasan.
Setelah matang, keluarkan, dan siap disajikan.


Resep yang panjang dan melelahkan pemirsa.. *elap keringat* 
Siapkan LG alias Lengan Gede untuk ngulen ya kalau ngga punya mikser khusus untuk bikin roti.

Happy baking!



Makin kesini makin suka dengan masakan Manado. Slightly mirip dengan masakan Bali, kaya cita rasa. Semua bahan yang dipakai keluar rasanya. Bumbunya ngga tanggung macam masakan Jawa.

Salah satu yang jadi favoritku adalah Sambal Cakalang Fufu. Iya mirip pampis cakalang, tapi ini bumbunya diulek. Yang masih terasa asing dengan jenis ikan ini, mari jo intip dimari ya..


Bahannya:
250 gr daging ikan Cakalang fufu
8 buah cabai merah keriting
8 buah cabai merah rawit
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt terasi
1 sdt garam
2 lembar daun jeruk, buang tulangnya
1 batang serai, ambil putihnya
2 buah jeruk limau
2 batang kemangi, ambil daunnya
4 sdm minyak goreng
2 sdm air

Caranya;
1. Kukus daging ikan Cakalang fufu hingga cukup lunak. Angkat, lalu suwir-suwir. Sisihkan.
2. Haluskan bahan sambal: cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, dan garam. Sisihkan.
3. Iris halus daun jeruk dan serai. Sisihkan.
4. Panaskan minyak, tumis bahan sambal yang sudah dihaluskan hingga matang dan harum. Masukkan suwiran ikan cakalang, aduk rata. Tambahkan air, masak hingga benar-benar matang.
5. Tambahkan daun kemangi dan perasan air jeruk limau, aduk hingga rata dan kemangi menjadi layu. Setelah matang, angkat.
6. Sajikan dengan nasi hangat.


Pesanku cuma satu, jangan khilaf. Dangerously delicious.

Happy cooking!