Kaldu Sabreng

(dedicated for my 2nd entry of NCC Weeks - Kuliner Pangan Lokal)

Kepingin angkat kuliner khas Madura kali ini, yaitu Kaldu Kikil. Tapi sedikit aku modifikasi, tanpa menghilangkan kedaerahannya, dimakan dengan singkong alias sabreng dalam bahasa aslinya. 

Kenapa pakai singkong? Flash back dulu. Salah satu kuliner yg ngga kalah aduhainya adalah Soto Sabreng. Soto daging berkuah kental yg dimakan dengan singkong. Dan memang singkong inilah yg bikin istimewa. Itulah kenapa singkong yg aku pilih untuk menemani sang kaldu ini.

Kembali ke topik. 
Kuliner Madura, terutama Sumenep, selalu menggoda imanku. Setiap kali pulang kampung, nafsu makan mendadak jadi luar biasa dahsyat. Entah karena memang masakannya yg endess atau ambience-nya yg selalu bikin lapar :D

Kaldu ini adalah salah satu yang ngga pernah bisa aku tolak. Apalagi kalau ada aroma sangit khas dapur tradisional yang menambah selera makan. *elus perut*
Kali ini aku coba remake, dipadukan dengan singkong kukus, tetapi sayang, tanpa aroma sangit yg khas itu. 


Bahannya:
300 gr kikil sapi, potong-potong
150 gr kacang hijau
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdt munjung merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
2 cm jahe
2 sdt garam
1 liter air kaldu sapi
Minyak untuk menumis

Pelengkap:
Singkong kukus, potong-potong
Bawang merah goreng

Caranya:
- Rebus kacang hijau hingga lunak dan air rebusannya hampir habis. Sisihkan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, merica, dan pala. Tumis hingga matang dan wangi. Sisihkan.
- Didihkan air kaldu sapi, masukkan kikil, didihkan.
- Masukkan kacang hijau rebus dan bumbu yang sudah ditumis. Tambahkan garam.
- Masak hingga bumbu meresap.
- Setelah matang, matikan api.
- Atur singkong rebus dalam piring saji, siram dengan kaldu kikil, taburi dengan bawang merah goreng, sajikan hangat.



Seperti rindu yang terobati. Sepiring ngga akan pernah cukup!
Happy cooking!

0 komentar:

Posting Komentar