Omong-omong tentang pergantian tahun, dulu waktu masih kecil beberapa kali dibela-belain melek sampai lewat tengah malam. Selain karena besoknya libur tanggal merah, acara televisi juga bagus-bagus dan layak ditonton anak kecil. Jadi rasanya semangat banget tiap kali ganti tahun. Selain itu, jalanan juga ramai, kan? Banyak motor seliweran dan suara kembang api di kejauhan. Kalau beruntung, kita masih bisa melihat jejaknya dari kejauhan. Tapi seringnya ngga kelihatan karena jauh banget.
Cukup nostalgianya. Sekarang waktunya masuk dapur bikin sesuatu yang seru untuk dinikmati bersama keluarga. Pilihanku jatuh kepada hidangan istimewa; Ayam Kodok! Jangan khawatir, ngga ada hubungannya dengan kodok kok. Disebut demikian karena bentuknya yang gendut lebar lucu seperti kodok. Eh, kodok kan ngga ada lucu-lucunya ya..
Ayam Kodok dan kelengkapannya |
Proses pembuatan ayam kodok ini susah-susah gampang. Yang susah adalah menguliti ayamnya. Mesti tahu triknya supaya kulit ayam bisa mudah terlepas. Dan ngga sobek! Ini penting supaya kita ngga banyak direpotkan dengan acara jahit-menjahit tambal sulam kulit ayam. Alhamdulillah dulu udah pernah belajar di Latbar NCC Cibubur, jadi sekarang tinggal menerapkan.
Selebihnya? Tinggal giling semua bahan di food processor, isikan ke dalam ayam, jahit, lalu panggang dalam oven. Sausnya juga gampang banget bikinnya.
Gimana, gimana? |
Nah, menggoda kan setelah dipotong?
Buat hantaran juga ngga malu-maluin loh. Ini aku bikin sebagai hantaran Hari Raya untuk kolega Bapak di Banyuwangi.
Hampers Ayam Kodok, cakep kan? |
Untuk hari istimewa seperti halnya acara keluarga akhir tahun, menurutku sajian Ayam Kodok ini sungguh cocok. Difoto cakep, dimakan enak. Ahahaha.. Iya dong, sebagai member IDFB itu jadi syarat wajibku dalam menilai makanan. Keduanya saling melengkapi. *apaan sih*
Jadi demikianlah.
Untuk tahun 2024 aku ngga ada resolusi apa-apa. Hanya berharap semoga diberi kesehatan, dimudahkan semua urusan, dan diberikan rizki yang barokah. Aamiin.
Sehat-sehat ya kalian semua 💓