Senin, 01 Desember 2014

Triple ChocoMousse Cake with Kitkat Fence

Judulnya kemenggres.
Padahal aslinya ya dua layer sponge cake double chocolate dilapis mousse cokelat yg dipagarin biskuit Kitkat. Karena 2 + 1 = 3 atau double chocolate sponge cake + 1 mousse cokelat = 3 cokelat, maka aku sebutlah ini Triple ChocoMousse Cake.

Untuk base cake-nya sendiri aku pakai resep Vanilla Rich Cheese Cake punya NCC ini. Terlanjur sukak sama yg ada kijunya, so why not kita belokkan jadi cokelat?
Lalu untuk mousse cokelatnya, aku pakai punya mbak Ricke yg asoy geboy.


Resep double chocolate sponge cake a la akyu begini nih..

Bahannya:
7 btr telur utuh
7 btr kuning telur
210 gr gula pasir
20 gr cake emulsifier
1 sdt vanilli
165 gr tepung terigu
30 gr cokelat bubuk
105 gr mentega
105 gr DCC

Caranya:
Siapkan 2 loyang square 25x25x4 cm, olesi margarin dan lapisi dg kertas roti, sisihkan.
Panaskan oven 160˚C.
Lelehkan mentega dan DCC, aduk rata, sisihkan.
Ayak jadi satu tepung terigu dan cokelat bubuk, sisihkan.
Kocok telur utuh, kuning telur, gula, dan emulsifier hingga berjambul petruk. 
Masukkan campuran terigu, aduk rata dg spatula atsu boleh pakai mikser dg kecepatan paling rendah.
Masukkan campuran DCC, aduk lipat dg spatula hingga rata.
Tuang adonan ke dalam 2 loyang yg sudah disiapkan, lalu panggang hingga matang. Gunakan tes tusuk untuk memastikan.
Setelah matang keluarkan dari oven, diamkan sebentar sebelum cake dikeluarkan dari dalam loyang. Dinginkan.

Resep mousse cokelatnya begini..

Bahannya:
110 gram susu cair
5 gram gelatin bubuk (boleh disubstitusi 1 sdm bubuk agar²)
2 sdm air
175 gram dark chocolate, cincang kasar
100 gram whip cream bubuk + 200 ml air es

Caranya:
Larutkan gelatin dengan 2 sdm air, aduk rata. Diamkan. Gelatin akan menyerap air dan membentuk gel. Sisihkan.
Panaskan susu cair dengan api kecil, cukup sampai terlihat bagian pinggirnya mulai mendidih. Matikan api. Masukkan gelatin. Aduk rata dengan hand whisk sampai gelatin benar-benar larut.
Kalau pakai agar² bubuk, rebus bersama susu, air, dan agar² bubuk tersebut hingga matang.
Taruh DCC cincang dalam wadah agak besar. Tuangi susu panas. Diamkan hingga coklat terlihat meleleh. Aduk hingga tercampur rata. Sisihkan. Jaga tetap hangat kuku.
Kocok whip cream hingga setengah kaku (soft peak). Campurkan bertahap ke dalam campuran coklat. Aduk rata.

Penyelesaiannya begini:
Letakkan selapis cake, lalu saputkan simple syrup yg sudah dicairkan dg sedikit air matang, kemudian tuang dan ratakan mousse cokelat di atasnya.
Lalu tumpuk dengan selapis cake lainnya, saputkan lagj simple syrup di atasnya.
Crumb cover seluruh permukaan cake dg whipped cream, pasang biskuit Kitkat mengelilingi cake, kemudian hias sisi atas cake dg whipped cream dan DCC cair.
Voila!


Masukkan ke dalam chiller supaya mousse set dan maknyesss di mulut ;)


Happy baking...!

Minggu, 30 November 2014

Banana Cake

Bubye November!

Orang bijak bilang, punyalah alasan untuk beli dagangan orang-orang yang lebih membutuhkan. 
Nah, 3-4 hari yg lalu waktu aku keluar dari bank, Allaah send me aki-aki yg lagi jualan pisang. Pisang raja. Ngga usah nawar lah ya, terjadilah transaksi, dan berpindahlah sesisir pisang raja itu ke tanganku. 
Nyampe rumah, ya udah, si pisang didiemin sampe kulitnya bulukan. Ngga kepegang berhari-hari jeh..

Kok ya Allah itu hebat banget. Mama mertua yg sukak banget sama kek pisang tau-tau dateng ke Cibubur. Tanpa babibu lagi, bikin deh. Pas pula pak suami punya ide bikin bolen, karena masih ada selipat adonan puff pastry di freezer. Good.

Untuk banana cake-nya aku bikin pake resep punya mbak Yufrita Noge. Beberapa kali bikin rasanya ngga mengecewakan. Teksturnya lembut dan rasa pisangnya nampol. Beberapa kali bikin pula tanpa sempat difoto.. -_-


Bahannya:
725 gr pisang raja yang sudah mateng banget ditimbang dg kulitnya), kupas dan benyekin hingga jadi bubur, sisihkan
310 gr tepung ayak dg 1 sdt baking soda + 1 sdt baking powder
240 gr gula pasir (aku 180 gr)
4 butir telur
240 gr (300 ml) mentega cair/minyak sayur
1/4 sdt garam
sedikit vanili

Caranya:
Panaskan oven 150'C. Siapkan loyang tulban diameter 26 cm, olesi dg margarin & taburi dg terigu, sisihkan.
Kocok gula, telur, garam dan vanili hingga putih. Masukkan pisang dan aduk perlahan dg spatula hingga rata. 
Kemudian masukkan tepung secara bertahap dan aduk perlahan hingga rata.
Terakhir masukkan mentega cair/minyak sayur secara perlahan dan aduk pelan2 hingga rata. 
Masukkan adonannya kedalam loyang, panggang 50-60 menit hingga matang.
Siap disajikan.


I do love the way my cakes' surface cracked. So sexy..
Happy baking!

Kamis, 06 November 2014

Holycow Steak ~ juicy carnivore!

Review lagi yah.. Sebenernya agak ngga niat nge-review, makanya ngga banyak foto-foto. Tapi begitu piring udah di meja kita, langsung berubah pikiran. Jadinya ya maaf :D
Kali ini aku & hubby makan di Holycow Steak yang terhitung baru buka di Cibubur. Untuk sejarahnya ngga perlu diceritain lah ya.. Langsung baca di sini.

Lokasinya ada di kompleks ruko Ciputra Mall, Cibubur. Dari luar udah kelihatan kok.. Ngga susah nyarinya.
Begitu masuk, okey, suasana ruang cukup nyaman, terutama yang di lantai 2. Kedap. Dingin. Kalo duduk di pojok jendela atas, kita disuguhin view lampu-lampu kendaraan yg cakep. 

Lanjut..
Menu utama. Aku pilih Prime Tenderloin (IDR 91K) dengan mashed potato, sayuran, dan saus basil. Sementara hubby pilih Wagyu Sirloin (IDR 125K) dengan french fries, sayuran, dan buddy sauce. Buddy sauce ini unik. Terbuat dari daun pohpohan yang sunda banget dan olive oil. Enak!

Prime Tenderloin, dengan 3 macem saus yang semuanya enak.
Maaf itu sayur melulu, kerna hubby ngga doyan buncis :p

Kedua menu yg kita pilih berat dagingnya @200 gram. Lumayan gede sih. Ngga bisa ngebayangin seberapa gedenya yg 400 gram! Hehehe..

Karena kita minta kematangannya medium, steaknya terasa juicy banget. Yang aku suka itu bumbu barbeque-nya enak banget! Pokoknya sampe tetes bumbu penghabisan deh. Daging steaknya juga empuk. Wagyu-nya endess. Lalu buncisnya crunchy, bumbu saute-nya enak. Pun dengan jagung pipilnya, manis banget.

Satu-satunya yang agak kurang pas menurut kita itu: piringnya. Steak begini lebih cucok disajikan di atas hot plate. Atau kalaupun pakai piring, pilih yang landai tanpa garis batas, susah motong dagingnya kalau ukuran jumbo :D
Anyway, its just our two cents..

Wagyu Sirloin, ukuran dagingnya cukup lebar meskipun "hanya" 200 gram.

Overal, taste good, price average, worth to try kalo pas lagi ada duit. Hehehe..
Satu lagi, sudah bersertifikat halal MUI. Alhamdulillaah, amaaan..





Minggu, 02 November 2014

Pepper Lunch ~ my 1st time resto review with idfb

Maju mundur maju mundur tiap kali idfb bikin acara resto review. Akhirnya baru kali ini ikut acara begini :) 
Ternyata emang nagih.. Semoga next resto review bisa ikutan lagi..

Kali ini aku dan teman-teman dari idfb diundang Pepper Lunch cabang Bintaro Xchange Mall. Thank you Pepper Lunch dan Mbak Mora for your hospitality ^_^

Welcome! Okaerinasai!

Cabang ke-35 di Indonesia dari restoran yang berasal dari Jepang ini berada di lantai Ground Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang. Memiliki konsep ruangan yang cozy khas Pepper Lunch, penyajiannya yang ngga pake lama, harga yang sesuai dengan porsi, serta konsep makan yang unik, membuat restoran ini selalu ramai dikunjungi terutama di jam-jam makan.

Signature graffiti khas Pepper Lunch

Sejarah singkat juga dituliskan di situ.

Sharing di pojokan yang nyaman: Mbak Moralyta dari Pepper Lunch dan Mbak Anne dari idfb 

Family friendly di no smoking area

Cara penyajian disini cukup unik. Pertama teppan dipanaskan terlebih dahulu di kompor induksi hingga hingga 260 C, lalu bahan makanan yang mentah plus saus butter rahasia yang nikmeh ditata diatasnya. Karena teppan ini sudah sangat panas, maka akan matang dengan sendirinya. Nah, dalam kondisi setengah matang itulah diantar langsung ke meja kita, lalu kita sendiri yang melanjutkan proses memasaknya. Ini yang dimaksud dengan "sizzle it your way" - slogan yang tertulis di kertas pengaman teppan. Unik.

Dapur yang sibuk: meja persiapan di bagian tengah dapur, meja kompor di bagian depan dapur.Rush rush rush..!

Hot hot hot..!

Sizzle it your way!

Pilihan menu disini cukup banyak, mulai dari menu ayam, daging sapi, hingga ikan dan sea food. Jangan khawatir akan kualitas bahan makananya; mereka memilih bahan-bahan terbaik seperti daging sapi dari Australia, ikan salmon dari Norwegia, scallop dari Amerika, dan beberapa bahan lainnya.

Untuk bahan review, mereka offer 4 menu baru; The Giant (IDR 166,000) alias steak rib eye ukuran super besar dengan saus blackpepper dengan kelengkapannya, Curry Rice (IDR 71,636) berupa nasi putih dengan premium beef dan hamburg steak dengan saus kari dan kelengkapannya, Basil Cream Cheese (IDR 68,000) atau spaghetti dengan ayam, jamur, dan keju parmesan yang disajikan dengan white sauce dan basil sauce, Double Hamburg Steak with Egg (IDR 79,636) yang disajikan dengan brown sauce dan sayuran pelengkapnya.

New menu, new sensation!


The Giant, daging steak-nya hampir memenuhi teppan-nya. And caution its hot!

Curry Rice, rasa saus karinya nendang!

Basil Cream Cheese, cocok banget untuk penikmat keju seperti akuh :p

Selain saus bawaan menu pilihan kita, ada 2 macam saus tambahan dan sebotol grind of black pepper segar yang selalu baru di setiap meja. Sebotol garlic sauce dan sebotol honey brown sauce, just in case dibutuhkan ;) Tapi buatku, tanpa tambahan ketiga macam bahan itu udah lebih dari cukup..

Itu sausnya. Dan minumku. Dan pocket menu yang bisa diselipin di dompet.

And yes, aku ngga salah pilih menu. Ini melt di lidah. Porsi ngga tanggung-tanggung, saus melimpah, sangat ngeju. Heaven.

Look closer; white sauce dan basil sauce dituang semua.. What a guilty pleasure.. 
Selamat makan..! Itadakimasu..!
Tetep tandas meski porsi jumbo :p

Sebagai penutup, mereka menyajikan bermacam desserts yang nikmeh. Diantaranya ini, Hazelnut Mousse Dessert (IDR 17,273). Paduan vanilla cake dan hazelnut mousse yang lembut dan cokelat lezat yang aduh aduh di lidahku.. *elus perut*

Penutup yang manis ^_^

What a purrfect lunch. Cocoknya emang kesini pas lapar banget, karena porsinya emang melimpah ruah.. Sayang kalau ngga dihabiskan :p


03/11/14 note:
Sesuai dengan konfirmasi yang aku terima dari Mbak Mora, Pepper Lunch Indonesia memang belum bersertifikat halal MUI, tetapi bisa dipastikan bahan-bahan yang mereka gunakan sudah memiliki sertifikat halal dari negara asalnya.
Kalau dari hasil googling, untuk Pepper Lunch di Malaysia dan Singapura sudah mengantongi sertifikat halal dari negara yang bersangkutan.
Semoga Pepper Lunch Indonesia segera mendapatkan SH MUI dan dipajang gede-gede di pintu masuknya, sehingga ngga akan ada keraguan lagi makan disini. Habis enak banget siihh.. ^_^



Sizzle it your way at "Pepper Lunch"
Bintaro Jaya Xchange Mall CBD
Lantai Ground Blok 7
Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang
Ph. +62 21 500558
http://pepperlunch.id





Rabu, 29 Oktober 2014

Coco Buns

Main-main dengan kelapa ternyata seru juga. Salah satunya ya bikin roti kelapa alias Coco Buns, roti dengan main ingredients kelapa. Rasanya? Manis, gurih, ngga bikin eneg, cucok buat sarapan di "hari cheating" dengan secangkir kopi item. Slurpphh..

Eh, "hari cheating"? Iya. Para penikmat food combining pasti familier dengan istilah ini. Yaitu istilah dimana sehari dalam  seminggu kita boleh ngga ikut pola makan fc. Kalau mau.. Kalau ngga mau dan pengen kekeuh fc terus ya ngga apa-apa juga :p


Bahan:
-          11 gr ragi instan
-          3 sdm air hangat
-          240 ml santan dari 65 ml santan kental instan yang dilarutkan dengan air
-          100 gr mentega
-          100 gr gula pasir
-          ½ sdt garam
-          1 butir telur
-          600 gr terigu
-          50 gr kelapa parut kering
Bahan olesan (campur rata):
-          1 butir kuning telur
-          1 sdm madu
-          5 sdm susu cair
Bahan taburan:
-          Gula pasir
-          Kelapa parut kering

Cara membuat:
1.      Dalam baskom besar, larutkan ragi instan dengan air hangat, aduk-aduk hingga tercampur rata, sisihkan.
2.      Panaskan santan dan metega hingga mentega setengah leleh, matikan api. Tambahkan gula pasir dan garam, aduk-aduk hingga mentega leleh seutuhnya.
3.      Masukkan masukkan telur, aduk rata. Ambil sedikit bagian dari tepung terigu (3 sendok makan), masukkan ke dalamnya, aduk hingga rata.
4.      Pada saat ini, campuran ragi sudah berbuih lembut dan mengembang. Ini pertanda bahwa ragi tersebut masih “hidup”. Tuang campuran santan tersebut ke dalam baskom yang berisi ragi, kemudian aduk hingga rata dengan menggunakan spatula kayu atau bisa dengan mikser roti kecepatan rendah.
5.      Setelah tercampur rata, masukkan terigu dan kelapa kering, mulailah mengulen hingga adonan kalis, atau selama 8-10 menit jika menggunakan mikser roti. Cek adonan, jika teralu cair, dapat ditambahkan terigu secukupnya.
6.      Setelah adonan kalis, bulatkan di dalam baskom, lalu tutup dengan serbet, diamkan selama 1-2 jam hingga adonan mengembang sempurna.
7.      Tinju adonan hingga mengempis.
8.      Bagi menjadi 12 bagian kecil sama berat, bulatkan, lalu atur di dalam loyang yang sudah dioles margarine. Diamkan sebentar sekitar 30 menit, lalu oles dengan bahan olesan, kemudian taburi kelapa parut dan gula pasir sesuai selera.
9.      Panggang dengan api 180°C hingga matang dan permukaan berwarna kecokelatan.
1.  Setelah matang, keluarkan dari dalam oven, lalu siap disajikan.

Jumat, 24 Oktober 2014

Devil Forest Cake

Judul yang aneh. Hehehe.. Iya.
Habis mau dikasih judul apa? Emang beda sama resep Black Forest Cake sebelumnya. Base cake pakai Chocolate Devil resep a la Dapur Ipoek. Tapi di-combine sama finishing a la Black Forest. Frosting dapet bocoran dari suhu se-grup masak, mbak Ade Ayoe. Jadinya ya gitu, mbulet. Tapi asli, rasanya emang nyoklattt bangats.

Oya, cara bikin base cake-nya juga cukup unik. Yang mana dengan cara begini ternyata bikin volume cake mengembang lebih bagus daripada pakai cara a la sponge cake biasa. Ntar deh, baca resepnya yah.. 

Sebenarnya bikin cake ini by request juga, mas Hanif, keponakan favorit tantenya ini, minta dibikinkan kue cokelat yang enak untuk temennya. Eh? Hahahaha.. Walhasil, sang mama cuma hahahihi aja sementara aku sibuk ngerjain anaknya :p


Jangan terkecoh fotonya yah, banyak yang ngirain ini pakai cheese frosting. Padahal ngga ada acara cheese-cheese-an. Asli efek cahaya dari jendela samping dan efek kamera hape. Edisi malas ngeluarin kamera dslr.

Bahan cake:
150 gr terigu
45 gr cokelat bubuk, ayak
6 butir telur
25 ml air
150 gr gula pasir
20 gr cake emulsifier
30 gr mentega, cairkan
Cara membuatnya:- Siapkan 2 loyang diameter 20 cm, oles dengan mentega dan lapisi dengan kertas roti, sisihkan.
- Panaskan oven 170C.
- Campur dalam satu baskom; cokelat bubuk, gula pasir, telur, air dan emulsifier. Kocok hingga mengembang.
- Masukkan terigu sedikit demi sedikit, aduk hingga rata.
- Tuang mentega cair, aduk rata.
- Tuang dalam loyang lalu panggang sampai matang.
- Setelah matang, angkat, dinginkan.

Bahan frosting:
200 gr whipped cream bubuk
400 ml air es
200 gr WCC, cairkan

Cara membuatnya:
- Kocok hingga mengembang dan hampir kaku.
- Masukkan WCC cair, sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah.


Bahan pelengkap:
DCC, cairkan
Cherry merah secukupnya
Simple syrup, cairkan dengan sedikit air untuk olesan


Setelah semua bahan siap, finishingnya begini:
- Letakkan 1 layer cake di atas papan saji. Siram dengan cairan simple syrup secukupnya. Lalu olesi dengan frosting. kemudian letakkan 1 layer cake lagi di atasnya, siram kembali dengan cairan simple syrup.
- Crumb cover seluruh lapisan cake hingga tertutup rapi. Kemudian dekor dengan sisa frosting, DCC cair, dan cherry merah untuk pemanis.


Voila...
Happy baking!


Doraemon!

Aku ingin beginih, aku ingin begituh, 
Ingin inih ingin ituh banyak seekaaliiii.. :p

Rikues sebisa mungkin dikabulkan. Meskipun udah nervous duluan karna belum pernah ngerjain 3D cake selain Barbie Cake tempo hari.
Gugling tanya simbah juga dikiit banget referensinya. Paling banyak tart bulet bentuk kepala Doraemon yang datar. Udah. Kalau toh ada yang 3D, dari fondant, dan paling banyak figurin aja.
Tetep ngotot cari-cari di mbah, alhamduliLlaah, ada. Meskipun cuma ada 2-3 foto. Whatsoever, pokoknya ada. Itupun aku pikir bukan punya orang Indonesia.

Dan setelah semedi, tiap hari mantengin foto referensi di hape, this is it.. Masih belum terlalu bagus, but at least I've made it!


Aku ngga akan cerita tentang resep base cake ataupun buttercream-nya disini. Karena base cake bisa pakai resep apa aja, dan buttercream kalau males ya bisa beli yang instan.

Pertama siapkan 6 layer base cake berdiameter 20 cm. Tumpuk ke atas dengan perekat buttercream. Lalu beri penguat berupa kolom dari dowel sedotan. Buat yang ngga tau, dowel itu adalah kayu lunak yang diserut halus memanjang berdiameter cukup kecil. Biasanya untuk cake yang bersusun dipakai dowel yang terbuat dari plastik, beli di TBK ada. Biar ngga repot minta dibalikin dowel plastiknya, aku pakai sedotan seperti di gambar ini.


Nah, setelah tersusun rapi, mulai deh dicarving sesuai bentuk yang diinginkan. Selanjutnya ya seperti biasa; crumb cover, lalu lanjut hias sesuai selera.
Aku pakai spuit bintang yang berukuran cukup kecil untuk meng-cover seluruh permukaan si abang Doraemon ini. Cukup capek. Banget. Hehehehe... 



Mau coba?
Happy decorating!

Kamis, 16 Oktober 2014

Coconut Marble Cake

Bongkar resep ini ceritanya.
Entah kenapa, resep buttercake 2 telur NCC ini gampaang banget modifikasinya.. Aku udah modified resep ini jadi Ombre Cake dan Hidden Heart Cake yang uhuhuy ituh. 

Kali ini aku ngga cuma akan modified penampilannya aja, tapi rasanya juga. Aslinya kan cake ini emang bertabur gula bubuk dan kayu manis bubuk. Sekarang aku mau padukan dengan santan dan cokelat bubuk. Iya. Hasilnya legit, lebih moist, dan yang pasti lebih cakep lah..


Bahannya:
120 gr mentega
1/2 sdt vanilla
200 gr gula pasir
2 butir telur
200 gr terigu
1 sdt baking powder
150 santan (dari 60 ml santan kemasan yang dicairkan)
1/2  sdt pasta cokelat

Caranya:
- Siapkan loyang 10 x 20 x 7 cm, olesi dengan margarin dan taburi dengan terigu. Sisihkan.
- Panaskan oven 170C.
- Campur terigu dengan baking powder, ayak. Sisihkan.
- Kocok hingga pucat dan fluffy; mentega, vanilla, dan gula pasir. Lalu masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata.
- Masukkan campuran terigu secara bergantian dengan santan, kocok dengan mikser kecepatan paling rendah hingga tercampur rata seluruhnya.
- Ambil 3 sendok makan adonan, campur dengan pasta cokelat di dalam mangkuk kecil.
- Tuang 1/2 bagian adonan putih ke dalam loyang, beri 1/2 bagian adonan cokelat di atasnya, lalu tutup dengan sisa adonan putih, dan terakhir beri  sisa adonan cokelat di atasnya. Buat motif marble dengan menggunakan tusuk gigi atau tusuk sate. 
- Setelah motifnya pas dan sesuai, panggang sekitar 35-40 menit hingga matang. 
- Sajikan.


Happy baking!

Minggu, 12 Oktober 2014

Bedah Roti

Efek kepo, kudu beli, foto, lalu lihat jerohannya, lalu foto lagi, lalu dimakan. Hahahah..
Kayak roti ini. Penasaran beli karena bentuknya yang asik. Seperty pastry roll. Sambil membayangkan: ih keren ini..

Sampai di rumah, biasa.. Ambil kamera, foto dulu. Sambil coba belajar settingan white balance. Biar tau bedanya lah.. Biasanya foto pakai settingan manual tanpa atur WB. Maklumlah, tuntutan profesi.. Hahahah.. 
Foto untuk naskah kan maunya yang teraaang, jelaaas, dan ngga pake aneh-aneh. Lha food photography kan macem-macem. Ini yang aku harus banyak belajar.


Itu lihat, spiralnya cantiiik banget..
Tapii, setelah dibedah.. Voila!


Roti isi tuna mayonais biasa, dicetak di loyang bulet kecil, lalu atasnya dikasih irisan tipiiis puff pastry yang di roll, lalu ditabur herbs dikit. Udah.
Halah. Aku di PHP.

Anyway, masih bersyukur. Masih bisa beli, masih bisa icip, masih bisa tau cara bikinnya gimana :p Daripada yang cuma bisa beli doang..


Happy kepo :p

Lapis Surabaya Ekonomis

Ini bukan jawaban dari pertanyaan "kenapa lapsur pake telur banyak banget" lho ya.. Karena emang ya yang pesen minta lapsur, yang enak, yang ngga mahal.. Khas Indonesia ;)


Kesimpulannya: masih jauh lebih enak lapsur yang ori. Titik.
(Revisi per 13/10/15, ada komposisi yang aku sesuaikan supaya teksturnya ngga seret pas ditelan)
Tapi kalau perlu base cake yang bisa gede, ini bolehlah dipakai. Lumayan kok rasanya..


Bahan untuk 1 layer yang putih:
5 btr telur
1 sdt cake emulsifier
100 gr gula pasir
110 gr terigu
15 gr maizena
70 50 gr margarin, dikocok hingga lembut (revisi 13/10/15)
2 sdm 25 gr minyak goreng (revisi 13/10/15)
1 sdm susu kental manis putih

Bahan layer cokelat:
5 btr telur
1 sdt cake emulsifier
120 gr gula pasir
90 gr terigu
25 gr cokelat bubuk
70 50 gr margarin, dikocok hingga lembut
2 sdm 25 gr minyak goreng
1 sdt pasta cokelat (untuk lapisan cokelat)

Cara membuatnya:
- Siapkan loyang 20 x 20 x 4 cm, olesi dengan margarin lalu alasi dengan kertas roti, oles margarin tipis-tipis.
- Panaskan oven 170C.
- Campur terigu dan maizena (atau cokelat bubuk), ayak. Sisihkan.
- Kocok hingga jambul petruk, telur, cake emulsifier, gula pasir.
- Masukkan bahan kering yang sudah diayak sedikit demi sedikit sambil di mikser dengan kecepatan paling rendah. Matikan mikser.
- Tambahkan margarin, minyak goreng, dan susu kental manis (atau pasta cokelat), lalu aduk balik hingga rata dengan menggunakan spatula.
- Tuang adonan ke dalam loyang, panggang hingga matang.
- Setelah matang, keluarkan cake dari dalam loyang, dinginkan.
- Susun ketiga lapis cake tersebut dengan menggunakan selapis selai strawberry atau buttercream untuk melengketkannya.
- Potong-potong, lalu sajikan.


Happy cooking!



Fruity Vanilla Cheesecake

Lemparan order niih..
Request tampilan cake-nya seperti yang punya bakery terkenal itu. Oke, noted. Lalu base cake-nya vanilla, dilapis unbaked cheeesecake, dan dicover creamcheese, lalu diberi topping buah-buahan segar dan taburan almond slices. Glek. Tapi tetep di oke-in. *wink

Setelah blogwalking, untuk vanilla cake-nya aku pakai resep NCC, untuk unbaked cheesecake-nya aku pakai punya mbak Ria yang udah banyak direkomen sana-sini.
Good. Lets go get jumpin'.. Hup!


Untuk bahan vanilla cheese cake;
Bahan A:
5 btr telur utuh
5 btr kuning telur
150 gr gula pasir
15 gr cake emulsifier
1 sdt vanilli
Bahan B:
120 gr tepung terigu (aku: 125 gr)
10 gr maizena (aku: 15 gr)
10 gr susu bubuk (aku: skip)
Bahan C, kocok bersama hingga lembut:
75 gr margarine
75 gr cheese filling (aku: cream cheese)


Cara membuatnya:
- Siapkan 3 loyang bulat ukuran 24 x 24 x 4 cm, olesi margarin, alasi dengan kertas roti, oles lagi dengan margarin tipis saja. Sisihkan.
- Panaskan oven 170C.
- Kocok Bahan A hingga kental, masukkan bahan B sambil diayak. Beri C aduk balik hingga rata.
- Tuang adonan kedalam 3 loyang tersebut, panggang hingga matang.
- Setelah matang, keluarkan dari loyang, dinginkan.


Untuk bahan unbaked cheese cake;
375 gram cream cheese
125 gram gula halus (ayak)
250 gram whipcream
3 sdm air jeruk nipis
1 sdm gelatin bubuk
50 cc air

Cara membuatnya :
- Tim gelatin & air hingga larut, sisihkan.
- Kocok cream cheese dan gula hingga lembut, tambahkan air jeruk nipis, kocok hingga rata.
- Kocok whipcream hingga kaku.
- Tuang sebagian whipcream kocok ke dalam adonan creamcheese, aduk rata, kemudian tuang lagi sisanya, aduk rata.
- Masukkan larutan gelatin, aduk hingga rata.


Untuk bahan frosting cream cheese;
300 gr buttercream siap pakai
100 gr cream cheese, suhu ruang
2 sdm gula bubuk

Cara membuatnya:
- Kocok hingga halus cream cheese
- Tambahkan buttercream dan gula halus, kocok lagi hingga rata.


Assembly-nya begini..
1. Siapkan ring cutter diameter 22 cm, letakkan di atas alas saji.
2. Letakkan 1 lapis cake di dalamnya, beri lapisan setengah bagian cheesecake yang sudah disiapkan. Lalu letakkan selapis cake lagi di atasnya, tuang seluruh adonan cheesecake. Kemudian tutup dengan lapisan cake diatasnya.
3. Simpan dalam lemari pendingin selama 1 - 2 jam hingga tiap lapisan menjadi set.
4. Setelah itu, lepaskan ring cutter-nya. Cover seluruh bagian cake dengan cream cheese frosting. Lalu susun buah-buahan segar di atasnya, olesi dengan agar-agar bening supaya buah terlihat lebih glossy. Terakhir, tempeli dengan almond slices yang sudah dipanggang sebentar.
5. Simpan dalam lemari pendingin sebelum disajikan.


Panjaaaang prosesnya. But it is worth to wait.
Happy baking!