Sesekali masakan yang rada ajib lah. Buat teman-teman yang ngga familiar dengan masakan Jawa pasti heran. Karena main ingredient dari masakan ini adalah tempe bosok alias semangit.
Tempe bosok didapat dari tempe segar yang didiamkan beberapa hari di suhu ruang. Nanti setelah berbau menyengat dan teksturnya melunak, baru deh bisa dipakai.
Awal kenal masakan ini dari keluarga pak Suami, aku juga merasa aneh. Setauku Umi ngga pernah tuh masak pakai bahan yang satu ini. Tapi lama-lama, waah, nagih juga rupanya. Yuk bikin!
Bahan:
1 cup tempe bosok
1 cup tempe segar
6 butir bawang merah
3 butir bawang putih
4 buah cabai merah besar
5 buah cabai merah rawit (boleh lebih kalau suka pedas)
1/2 sdt terasi
2 cm lengkuas, memarkan
4 lembar daun salam
60 gr santan instant
1 1/2 liter air
Garam
Gula pasir
Minyak goreng untuk menumis
Tahu goreng
Petai
Cara membuatnya:
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah rawit, dan terasi.
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, lengkuas, dan daun salam hingga bumbu matang dan harum
Panaskan air, masukkan bumbu yang sudah ditumis. Masak hingga mendidih.
Haluskan tempe bosok dan tempe segar. Bisa dengan menggunakan food processor. Kemudian masukkan ke dalam kuah berbumbu tadi. Masak hingga mendidih, dan biarkan agak lama supaya tempe benar-benar matang.
Masukkan santan instan, tahu goreng, petai, garam, dan gula. Masak dengan api kecil hingga mendidih sekali lagi.
Setelah matang, matikan api.
Sajikan dengan nasi hangat, sayur rebus, dan ayam goreng sebagai pelengkap.
PS, sayur ini bakal lebih mantap kalau udah nginep semalam lho.. 😉
Happy cooking!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar