Apa cuma aku aja Ibuk yang bahagia di waktu bocah tidur siang? 😄

Adalah suatu kebahagian yang hakiki, bisa menikmati waktu sendirian tanpa terganggu rengekan bocah, meskipun cuma 1-2 jam saja. Meskipun selama waktu itu yang dikerjakan cuma goleran tak menentu, tetapi begitu saja aku sudah cukup bahagia.. 


Bagaimana engga, sepanjang hari sejak pagi kita sudah disibukkan dengan sekian macam kerjaan domestik; beres-beres rumah, cuci piring, masak untuk sarapan dan lauk untuk seharian, balik lagi ketemu cucian dan pakaian bersih yang sudah menunggu untuk dirapikan, dan masih banyak lagi. Dibilang sibuk sebenarnya engga juga, buktinya masih sempat main sosmed, yakan, yakaaann? Tapi dibilang nganggur, kok ternyata banyak juga yang harus dikerjakan 😅 Dan ini berlangsung terus sepanjang hari.

Maka itulah, sebagai Ibuk yang bijak (uhuk!), aku harus cerdas mencuri waktu untuk diri sendiri. Pada jam Bimo tidur siang, aku pergunakan untuk bersenang-senang mengerjakan hal yang aku sukai. Yang paling sering sih, memotret. Makanan, terutama. Buatku, fotografi makanan itu semacam kebutuhan untuk penyaluran minatku akan makanan enak 😅 Eh, betul! Rasanya puas sekali kalau klien suka akan hasil fotoku dan orang yang melihatnya merasa terintimidasi pingin ikut makan juga.



Sedangkan untuk kesehatan fisik, sesekali aku melakukan yoga ringan di pagi hari. Lumayanlah 30 menit berkeringat, badan jadi lebih segar dan ngga gampang capek. 
Selain itu aku juga suka sekali minum minuman tradisional seperti beras kencur, wedang jahe, temulawak, lidah buaya, dan kunyit asam. Banyak khasiatnya dan bikin seger di badan! 

Beruntunglah sekarang ada minuman tradisional instan dari Herbadrink. Mau anget atau dingin, tinggal seduh, beres. Meskipun instan, tetapi dibuat dari bahan alami lho. Khasiatnya tetap sama seperti aslinya. Apalagi ada juga varian bebas gulanya, hmmm, makin sedep ini! Salah satu favoritku adalah Sari Temulawak Sugar Free yang enak banget, masih ada rasa getirnya yang khas. Segar di badan! Kaya khasiat juga lho, diantaranya mengurangi nyeri sendi dan mengurangi lemak darah. Ini!




Yang varian Lidah Buaya juga enak lho. Tenaang, sugar free juga kok.. Menurutku paling enak diminum dingin setelah beraktivitas. Seger banget! Apalagi belakangan suhu udara di Malang terasa panas sekali.. Selain menyegarkan, kandungan sari lidah buayanya berkhasiat membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaan dan melancarkan buang air besar. Sekali tenggak, 2-3 khasiat tercapai.


Sehat luar dalam deh berkat kebaikan alami dari Herbadrink 😉 Yuk kamu juga.. Tapi tetep, jangan lupa minum air putih lho *kedip*
Bomboloni!

Sudah lama sih sebenernya pengen bikin donat tanpa lubang ini, karena lucu aja bentuknya gendud 😁 Kebetulan di fb lagi ada event challenge resep mbak R a.k.a mbak Rachmah Setyawati. Yaudah, kita bikin yuk.

Base resep ini miriplah sama resep donat kentang, sama² pakai kentang. Karena aku malas proses rebus-lumat kentang, jadilah pakai yg instan saja. Tinggal dicairkan dg air panas, aduk, lalu pakai. Rasanya? 11:12 sih dengan rasa kentang. Ya iyalah 🙄

Hasil akhirnya adalah bombolini yg lembut & empuk banget. Alhamdulillaah serumah sukak.
Cuma kayaknya aku kemarin agak over proofing, jadi sedikit "berpenampilan dewasa" permukaanya alias berkeriput mesra.


Resepnya ini ya..

Bahan A :
200 gr tepung terigu protein tinggi 
50 gr tepung terigu protein sedang 
10 gr susu bubuk
55 gr gula pasir 
5 gr ragi instant 

Bahan B :
85 gr kentang kukus, haluskan
(aku pakai 15 gr bubuk kentang instan + 70 ml air panas)

Bahan C : 
56 gr telur ayam utuh (1butir utuh)
25 ml susu uht putih dingin 
35 ml  whippcream dingin

Bahan D : 
40 gr mentega agak dingin 
1/4 sdt garam halus 

Siapkan untuk bahan isian , selai/krim vla lembut, nutella/krim keju , tuang bahan isian ke dalam plastik pipping bag/plastik segitiga, lalu gunting ujung plastik agak kecil saja.
(aku pakai selai bluberi, daripada nganggur tak berdaya di pojokan kulkas)

Cara Membuat: 
- Campur rata bahan A dalam bowl mixer: tepung terigu, gula pasir dan ragi. Aduk hingga rata. 
- Tambahkan bahan B, kocok rata, lalu tambahkan bahan C, masukkan telur dan sambil tambahkan susu dan whipped cream dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata dan setengah kalis. 
- Setelah itu masukkan mentega dan garam halus, terus uleni hingga kalis dan elastis.
- Lalu diamkan selama kurang lebih 20 menit, tutupi dengan serbet /plastik wrap agar adonan tidak kering. 
- Setelah itu kempiskan adonan, bagi dan timbang sekitar @35gr, langsung rounding/bulatkan. Dan istirahatkan adonan selama 40-50 menit, tergantung kondisi suhu ruang dapur masing². Hingga adonan mengembang lagi.
- Panaskan minyak goreng dgn panas sedang cenderung kecil saja, lalu goreng donat yg sdh proofing naik hingga matang (cukup 2 kali balik saja). Setelah matang tiriskan minyaknya dan biarkan dingin di suhu ruang, donat siap diberi isian dan di taburi gula halus . 

-
Kalau mau detil lengkap resepnya ada di fb page Tantangan Resep Mbak R, ada lengkap!
Beberapa hari lalu kami beli pisang yg sudah mulai berbintik di supermarket dekat rumah. Cita²nya sih mau bikin Banana Cake. Tapi apa daya, belum juga sampai rumah sudah berkurang 2 buah. Yasudah, batal bikin. Daripada ditanyain anak lanang "pisangnya mana, Buk?", yekan?

Ternyata di luar perkiraan, pisang² itu tidak tersentuh sama sekali loh. Memang mood batita ini sungguh unpredictable 😅

Daripada busuk dianggurin, ayolah dibikin apa gitu yg gampang. Muffin cukup gampang, tapi cup case-ku entah di mana. Dicetak di loyang loaf aja deh.


Resepnya aku ambil dari sini, tapi aku tambah crumble supaya lebih asik ada krenyes²nya.

Bahannya:
3 buah pisang overripe, lumatkan
1 butir telur
½ cup gula kastor
80 ml minyak
½ sdt garam
1½ cup tepung terigu
½ sdt baking soda
½ sdt baking powder

Bahan crumble:
Aduk rata seluruhnya hingga berbulir
60 gr tepung terigu
40 gr butter
20 gr gula kastor

Cara membuatnya:
Siapkan cup case muffin, atur di loyang. Atau bisa pakai 1 loyang loaf ukuran 10x20 cm yg dialasi kertas roti.
Panaskan oven 180°C.
Campur & ayak bersama, tepung terigu, baking soda, baking powder, dan garam. Sisihkan.
Campur pisang, telur, gula, dan minyak, kocok  hingga rata dengan ballon whisk.
Masukkan bahan kering, aduk secukupnya asal rata saja.
Tuang adonan ke dalam cup case/loyang, taburi crumble di atasnya, lalu panggang selama 20-30 menit hingga matang.
Setelah matang, keluarkan, tunggu hingga suhu ruang, lalu sajikan.


Saranku, bikinlah di malam hari supaya besok pagi ada bekal untuk sarapan 😉

Lagi rajiiiinnn 😅

Udah lama sih ngangen² pengen Pampis Cakalang. Cuma kalau bikin sedikit malu sama bumbu yg sehohah. Apalagi serumah sini cuma aku yg maniak makan ikan. Paksu & Bimo masih lumayan meskipun agak milih jenis ikannya.

Sejak menulis beberapa resep masakan Manado beberapa tahun lalu, lidahku jadi nagih sama masakan daerah sana. Kapan hari sempat bikin Ayam Woku, Alhamdulillaah cuma aku yg suka 😅 Penduduk di mari seleranya masakan Jawa tulen, jadi begitulah. 

Qadarullaah, untuk latbar NCC Malang besok kita harus bawa potluck. Jadilah hari ini aku masak pampis, tapi pakai pindang ikan Tongkol yg gedey itu. Masih sosodaraan lah ya, mereka berdua. Kalo bisa dapet Cakalang fufu sih lebih nendang lagi rasanya.

Secara garis besar aku pakai resep dari Xanderskitchen, idola sejuta emak Indonesia 😉  Resep yg kutulis di bawah ini sudah dengan penyesuaian kanan kiri yes.


Bahannya:
- Separuh bagian pindang tongkol yg gede, suwir²
- Air jeruk nipis
- Daun kemangi, petik
- Minyak  goreng utk menumis
- Garam
- Gula

Bumbu yg dirajang halus:
- 2 btg sereh
- 5 lbr daun jeruk
- 2 lbr daun kunyit,
- 1 lbr daun pandan
- 2 btg daun bawang

Bumbu yg dihaluskan:
- 12 btr bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 10 bh cabe keriting merah
- 15 bh cabe rawit
- Seruas kunyit
- Seruas jahe


Caranya:
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Lalu masukkan bumbu rajang, masak hingga bumbu matang & harum.
- Masukkan suwiran Tongkol, dan air jeruk nipis, aduk rata. Tambahkan sedikit air kalau perlu. Masak hingga bumbu meresap.
- Terakhir, masukkan kemangi, garam, dan gula. Tes rasa jangan lupa ya. Aduk rata. Masak hingga semua bumbu meresap dan air mengering.
- Sudah selesai. Tinggal ambil nasinya.


Mari makang!
Sudah lamaaaaa banget pengen bikin Carrot Cake. Terakhir bikin entah kapan, lupa 😅

Kok ya beberapa pekan belakangan di WAG IDFB ramai dibahas gara² mbak Anne 'ngidam' carrot cake dari salah satu hotel di Jogja. Lalu mbak Vania share resep andalannya. Lalu aku mupeng juga 😅 Pengen ikut bikin.

Ngintip kulkas masih ada wortel, bahan lain komplit, hayuklah.


Bahannya:
5 butir telur
2 cups gula kastor
2 cups tepung terigu
1 sdt cinnamon
1 sdt baking soda
1 sdt baking powder
½ sdt salt
1 cup minyak
3½ cups wortel parut kasar (ini kutimbang tadi sekira 375 gr)
½ cup almond, cincang
Kismis

Methods:
1. Panaskan oven 180°C. Siapkan 2 buah loyang diameter 20 cm, alasi dengan kertas roti.
2. Campur terigu, baking soda, soda kue, cinnamon, dan garam. Ayak. Sisihkan.
3. Dalam bowl besar, kocok telur dan gula hingga kental berjejak.
4. Masukkan campuran terigu, aduk hungga rata.
5. Masukkan wortel, minyak, almond, dan kismis, aduk hingga rata.
6. Tuang adonan ke dalam loyang, lalu panggang selama 45-50 menit hingga matang.
7. Setelah matang, keluarkan dari dalam loyang dan dinginkan hingga suhu ruang.

CREAM CHEESE FROSTING
Kocok hingga rata seluruhnya:
20gr butter
115 gr cream cheese
1 tbsp vanilla
⅛ tsp salt
1 cup icing sugar

Penyelesaiannya:
Letakkan cake pertama pada piring saji, lalu oles rata dengan cream cheese frosting.
Letakkan cake kedua di atasnya, lalu oles seluruhnya dengan sisa frosting.
Garnish sesuka hati.
Sajikan.

Spesial rikwes dari Paksu: pakai krim cokelat.
Hasil kompromi: krim cokelat di tengah, luarnya baru cover pakai cream cheese frosting.

Everybody happy 😋

Punya alpukat udah kelewat mateng, jadi ngga kurang enak kalau dimakan begitu aja. Belum lagi penampilan yg sudah kurang cantik, jadi kumerasa dia perlu operasi plastik.

Gugling pakai kiywerd avocado cake, tapi yg muncul rata² avocado bread. Yauweslah. Mari coba salah satu resep yg fotonya cakep 😬

Pilihan jatuh ke resep Avocado Nut Bread dari Genius Kitchen. Selain karena efek foto cakep, bahan yg di resep kebetulan ada semua.


Bahannya:
2 cup tepung terigu
1½ sdt baking powder (aku cuma pakai ½ sdt aja)
½ sdt baking soda
½ sdt garam
1 butir telur antero
1  alpukat, mashed
¾ cup gula
½ cup buttermilk (substitusi ½ cup susu dg 1 sdt cuka)
½ cup pecans, chopped (aku pakai almond)

Caranya:
Siapkan loyang loaf 10x20 cm, alasi dengan kertas kue.
Campur terigu, BP, BS, dan garam, aduk rata. Ayak, sisihkan.
Kocok alpukat, telur, dan gula hingga rata. Masukkan buttermilk, aduk rata.
Masukkan campuran terigu dan almond, aduk rata.
Tuang ke dalam loyang, lalu panggang dengan suhu 180°C selama 40-50 menit hingga matang.
Sudah.

Warna ijonya alami keluar cakep banget. Ngga perlu tambahan pewarna apa².

Ps,
Iyaa, resepnya ngga pake butter atau minyak. Krn alpukat kan mengandung lemak *sotoy*.
Teksturnya emang jadi kayak bread i/o cake. Dan enaknya makan ini sambil dioles selai soklat 😋
Judulnya rikwes Paksu & Bumer, kangen kukis yg pake oatmeal katanya.. Kompakan ih kangennya 😅

Yuk bikin!
Kali ini nyontek resepnya om Ricardo. Link dan resepnya suda kusimpan baik² di apps My Cookbook di hape. Jadi bisa intip kapanpun.

En yu nou wot? Ini terbaik & terenak dari semua soft oatmeal cookies yg pernah aku coba. After taste-nya enak di lidah. Ngga heran riviunya 5 of 5.



Bahannya:
1½ cup tepung terigu
1½ cup oatmeal quick cook
½ sdt baking soda
1¼ cup brown sugar (kutak punya, jadi pake gulpas yg kekuningan aja, tapi cuma 1 cup, takut kemanisan)
½ cup unsalted butter
60 ml minyak goreng
½ sdt vanilla
¼ sdt garam
1 butir telur

Bahan tambahanku sendiri:
Biji bunga matahari
Biji pumpkin
Almond cincang
Choco chips

Cara bikinnya:
Campur semua bahan kering: terigu, oatmeal, baking soda, dan biji²an plus almond & choco chips. Aduk rata. Sisihkan.
Kocok butter, gula, minyak, vanilla & garam pakai mikser hingga creamy, lalu masukkan telur, kocok lagi hingga homogen.
Kemudian masukkan campuran bahan kering, aduk rata dengan spatula.
Cetak pakai skup aiscim ukuran berapa aja ngga masalah, lalu atur di loyang. Pipihkan sedikit sampai kira² tinggi 1,5 cm an lah.
Panggang di oven suhu 190° C selama 12-15 menit hingga slightly underbaked. Keluarkan dari dalam oven, biarkan dingin di suhu ruang.

Bikin gih. Gampang ini kok.

Di pasar dekat rumah ada bapak-bapak yg jual tape singkong enak banget. Tapenya maniiis, enak legit. Dulu pernah beli untuk isian bolen. Pekan lalu beli lagi, tapi masih belum tahu untuk apa. Akhirnya duduk manislah dia di freezer.

Kepikir pengen bikin cake tape. Kepikir juga chiffon cake pakai tape, apalagi sekian purnama aku ngga pernah bikin chiffon lagi. Ditambah di WAG TJ berisik banget postingan chiffon cake hasil rebake latbar. Makin gemes deh.


Setelah gugling resep, ketemulah resep ini di Cookpad. Sounds good, mari kita rebake.

Bahannya:
6 butir kuning telur
180 gr tape singkong, buang sumbunya, haluskan
80 ml susu cair
90 ml minyak
130 gr tepung protein rendah
1/2 sdt baking powder
6 butir putih telur
Sejumput garam
120 gr gula pasir butiran halus

Caranya:
- Siapkan loyang chiffon diameter 20cm. Jangan dioles apa² ya.
- Panaskan oven 140°C.
- Campurkan tepung terigu dan baking powder, ayak, sisihkan.
- Kocok lepas kuning telur dengan balloon whisk, lalu campur dengan tape singkong yg sudah dihaluskan. Aduk rata.
- Tambahkan susu cair dan minyak, aduk rata.
- Masukkan campuran tepung terigu, aduk rata. Sisihkan.
- Kocok putih telur dengan mikser kecepatan sedang. Setelah mulai berbuih, masukkan gula & garam sedikit demi sedikit. Kocok hingga soft peak.
- Campurkan adonan kuning telur dan putih telur secara bertahap. Jangan sampai overmix ya.. Nanti jadinya bisa seperti sponge cake biasa.
- Tuang adonan ke dalam loyang chiffon, lalu panggang selama 60-70 menit hingga matang.
- Setelah matang, keluarkan dari dalam oven, lalu dinginkan dalam posisi loyang yang dibalik supaya cake tidak kempes.
- Cake bisa dikeluarkan dari loyang setelah agak dingin, sekitar 1 jam kemudian.


Maasyaa Allaah, enak!


Ps,
Loyang chiffon cake ini umumnya loyang bongkar pasang dan punya kaki untuk menopang loyang saat dibalik. Jadi ngga perlu khawatir permukaan cake akan menyentuh alas/coling rack.