Nah, ini dia menu khas Bali yang lainnya.. Masakan ini sering muncul di acara-acara resepsi pernikahan di Bali. Biasanya dipasangkan dengan menu ayam atau telur rebus yang dibelah dua lalu diberi sambal di atasnya.





Cara membuatnya seperti ini;

Bahan:
- 1/4 kg kacang panjang
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas jari kencur
- 1 ruas jari kunir
- 2 bh cabai keriting
- 5 bh cabai rawit (sesuai selera) 
- 1/2 sdt terasi 
- 1 btg serai, ambil bagian putihnya, digeprek, lalu simpul
- 1 ruas jari laos, digeprek

- 65 ml santan kental (saya pakai yang instan, soalnya males)
- Minyak goreng unuk menumis (kalau bisa minyak kelapa asli biar lebih nampol)
- Sedikit air 
- 1/2 sdt merica bubuk
- Garam dan gula sesuai selera 
- 1 bh jeruk limau
- Bawang merah goreng untuk taburan 

Caranya:
- Cuci bersih kacang panjang, lalu potong sepanjang 20 cm, rebus. Setelah matang, tiriskan, belah dua dengan tangan (suwir memanjang).
- Haluskan bawang putih ,kencur, kunir, cabai, dan terasi.
- Tumis bumbu sampai harum, lalu masukkan serai dan laos.
- Masukkan santan kental, aduk rata. Tambahkan dengan sedikit air jika terlalu kental. Jangan terlalu cair, karena masakan ini bumbunya harus kental.
- Masukkan merica, garam, dan gula. Aduk rata.
- Jika bumbu santan sudah matang, matikan api.  
- Masukkan suwiran kacang panjang ke dalam bumbu. Aduk rata dengan tangan (di becek-becek). Tambahkan air jeruk limau, aduk rata.
- Atur kacang bumbu ke dalam piring saji, taburi dengan bawang merah goreng.

Happy cooking!
     
Jadi inget pernah bikin kue ini gara-gara ada teman di FB-group yang lagi bingung mau diapakan pumpkinnya.. ^^

Source-nya lagi-lagi lupa dapat dari mana, maap, yang pasti sudah di modifikasi sedikit dari resep aslinya supaya lebih pas di lidah. Sepertinya hobi bongkar-resep ini jadi "kutukan" tersendiri buat saya. Hahahaha..

Cake ini meskipun padat, tetapi lembut sekali di lidah. Basic rasa pumpkinnya sendiri sudah lembut, plus ditambah penggunaan susu yang membuat rasanya semakin milky.
 



Bahannya:
- 100 gr mentega
- 200 gr gula pasir
- 150 gr putih telur, suhu ruang (setara 5 bh putih telur) 
- 1 sdt vanila ekstrak

- 175 gr tepung terigu
- 1 1/2 sdt baking powder
- 1/4 sdt garam
- 150 gr labu kuning, parut kasar

- 150 ml susu cair
- 50 gr keju cheddar parut

 
Cara membuat:
- Siapkan loyang tulban diameter 23 cm. Olesi mentega dan taburi tepung terigu pada permukaannya hingga rata.
- Campur bahan kering (tepung terigu, baking powder dan garam), ayak agar remah dan tidak menggumpal.Sisihkan.
- Kocok mentega dan gula pasir dengan kecepatan sedang hingga lembut dan mengembang. Tambahkan telur satu per satu, pastikan telur tercampur dengan baik sebelum menambahkan telur berikutnya. Masukkan vanila ekstrak dan teruskan mengocok hingga adonan mengembang, kira-kira 5 menit. Matikan mikser.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit bergantian dengan parutan labu kuning, aduk lipat sampai tercampur rata. Tambahkan keju cheddar parut. Aduk rata.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang. Masukkan ke dalam dandang kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya hingga airnya mendidih. Tutup rapat kukusan dengan tutup yang sudah dilapis dengan kain bersih yang menyerap air.
- Kukus selama 50 menit dengan api sedang. Tips: jangan membuka penutup kukusan selama cake dikukus, karena cake akan langsung mengkerut jika dibuka pada saat dikukus.

- Setelah matang, keluarkan dari kukusan, diamkan sejenak hingga uap panasnya hilang dan cake menjadi tidak terlalu panas.
- Setelah dingin, keluarkan kue dari loyang, lalu siap disajikan.

Happy steaming!

 
Pas buat weekend ;)
Bikinnya gampang, topping mau apa aja ngga ada masalah. Yang penting lagi, ngga bikin eneg seperti pizza yang itu.. Hehehehe..





Modal double pan akan lebih mudah, karena pan ini bisa berfungsi seperti oven juga. Ngga banyak orang yang tahu.. Padahal di buku resep penyertanya udah jelas-jelas ditulis resep pizza ini lho ;)

Bahan dough:
- 500 gr terigu
- 11 gr pengembang roti
- 1/4 sdt garam
- 2 sdt gula pasir (saya suka dough-nya plain saja, supaya ngga beradu dengan topping-nya) 
- 200 ml air es
- 25 gr margarin

Cara bikin dough:
- campur rata terigu, pengembang roti, garam, dan gula pasir
- masukkan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai rata
- masukkan margarin, lalu diuleni sampai rata dan kalis, minimal 30 menit
- setelah kalis, diamkan adonan dalam baskom yang ditutup lap kain tebal, selama 1 jam
- dough siap digunakan. Kalau mau roti tebal, pakai seluruhnya. Tetapi kalau suka roti yang tipis, bagi rata adonan jadi dua.    

Untuk topping-nya bisa bahan apa saja, mau sayuran, daging-dagingan, atau mau plain full keju juga boleh.
Biasanya dipakai keju mozarella, karena keju jenis ini bisa molor kalau dipanaskan. Tetapi, kalau ngga ada, boleh juga pakai keju easy-melt. Keju ini adalah jenis mozarella yang gagal, dia cuma bisa meleleh tapi ngga bisa molor.
Kalau kepepet juga, pakai keju cheddar juga ngga ada masalah. Supaya masih dapat efek "basah"nya, boleh ditambah dengan blue cheese dressing atau mayonais.
Disarankan juga memakai oregano, supaya lebih kena rasanya. Pun kalau ada parsley cincang, boleh juga dipakai..
Intinya adalah menggunakan bahan-bahan yang disukai untuk topping pizza. Ini akan membuat rasa pizza menjadi sangat personal :)

Happy baking!    

   
Pengen sambal, tapi males ngulek. Sering banget saya alami. Beruntung, pernah tinggal lama di Bali, yang notabene hampir semua masakan tidak ada yang pakai sistem di-ulek. Semua cincang. Dan yang lebih membahagiakan, lidah saya dan suami-pun sudah sangat menyukai masakan khas Bali yang terkenal kuat bumbunya..

Sambal matah ini, adalah salah satu sambal favorit kami berdua, selain sambal goreng khas Kedewatan. Aromanya luar biasa enak, campuran serai dan minyak kelapa membuat sambal ini semakin istimewah!



Bahannya:
- 1 batang serai ukuran besar, ambil putihnya saja
- 9 buah cabai rawit
- 2 siung bawang merah
- garam
- terasi halus
- jeruk limau
- 2 - 3 sdm minyak kelapa, dihangatkan

Caranya:
- rajang halus serai, cabai, dan bawang merah, lalu campur rata dengan garam dan terasi
- tuang minyak kelapa ke dalam campuran tersebut, aduk rata sambil di tekan-tekan supaya saripati bahan-bahannya keluar
- peras jeruk limau di atas campuran tersebut
- siap dihidangkan

Kalau bisa, usahakan pakai minyak kelapa. Jangan minyak sawit atau minyak lainnya. Kurang nikmat.. 

Happy cooking!     
     
Gara-gara jam 8 pagi terima sms dari teman baik, dia bilang mau main ke rumah, akhirnya jadi bingung sendiri mau disuguhin apa ini.. Secara kemarin seharian bermalasan menikmati hari Minggu dengan suami, padahal Sabtu-nya udah niat pingin baking tapi belum tau mau baking apa..

Ya sudah, yang penting keluarin dulu 3 butir telur dari kulkas supaya dapat suhu ruang, nanti sambil jalan mikirnya. Aman :D
Yang di pikiran cuma satu; bikin yang cepet, yang praktis, tapi semua pasti suka. Brownies. Yup. Pasti ngga akan meleset..



Bahannya adalah:
- 150 gr Dark Cooking Chocolate, cincang kasar
- 100 gr margarin
- 3 butir telur utuh
- 100 gr gula pasir
- 100 gr terigu
- 10 gr coklat bubuk
- 1 sdt baking powder
- 1/4 sdt garam
- vanilla essence (saya suka yang cair)
- keju parut untuk taburan (optional)

Caranya:
- preheat oven 170C, siapkan loyang (20 x 20 cm atau loaf 10 x 25 cm) berlapis kertas roti
- lelehkan DCC cincang dan margarin, sisihkan
- ayak campuran terigu, coklat bubuk, dan baking powder, sisihkan
- kocok rata dengan balloon whisk telur, gula pasir, vanilla essence, dan garam 
- masukkan campuran terigu ke dalam adonan telur, aduk lipat dengan spatula
- terakhir masukkan coklat dan margarin cair ke dalam adonan, aduk lipat dengan spatula
- tuang adonan ke dalam cetakan, taburi dengan keju parut bila suka, lalu panggang selama kurang lebih 30 menit
- setelah matang, keluarkan dari oven, diamkan sebentar, lalu keluarkan dari loyang
- potong-potong sesuai selera sebelum disajikan

Mereka bilang, Brownies saya rasanya pas banget, ngga terlalu manis atau pahit, dan teksturnya ngga terlalu keras. Good!




Thank's for coming, dear friends!

Happy baking!

                

Asli. Menu 'ndeso' ini keluar dari dapurku kalau udah mentok mau masak apa dan lagi bosen sama isi kulkas :D
Alasannya simpel aja. 1, ini sambal. Asal ada sambal, suami hayo aja, biar kata makan cuma pakai kerupuk aja. 2, ini tempe. InsyaAllah selalu ada di kulkas. 3, ini menu paling sederhana yang selalu match sama nasi hangat.. Hehehe..







Biar ngga polos-polos banget, saya suka menambahkan rajangan kacang panjang mentah dan kemangi segar sebagai pendamping. Setidaknya, masih ada 'serat'-nya. Kalau lagi beruntung, di meja makan bisa bersilat-lidah juga dengan kerupuk.

Modalnya cuma tempe goreng (pasti lah) dan sambal terasi setengah matang. Maksudnya semua bahan di goreng (gongso - bahasa Jawa) setengah matang sebelum diulek kasar.

Kalau belum tau, modalnya bikin sambal terasi adalah: (1 porsi = 2 orang)
- 1 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 1 butir tomat ukuran tanggung
- 7 bh cabe rawit
- 2 bh cabe merah
(semuanya di goreng 1/2 matang)
- 1/2 sdt terasi (lebih enak kalau dimatangkan dengan cara di bakar, bukan di goreng)
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
Semua bahan di uleg jadi satu. Saya lebih suka kalau di ulek kasar, karena lebih kaya tekstur, lebih menyenangkan di lidah.

Wuaah.. Masih terasa di ujung lidah aftertaste makan malam barusan.. ^^

Happy cooking!
Cheese cake, selalu menjadi makanan favorit suami. Apalagi belakangan suka kembung kalau makan cokelat. Padahal saya ini penggemar coklat. Terutama kalau sudah deekat PMS, maunya cuma makan kue coklat yang cokkellat bangett.. :)

Setelah mencoba beberapa resep Cheese cake, demi si dia, akhirnya inilah resep yang paling pas. Murah pula, karena cuma pakai putih telur.. Menurut kakak saya sih, kalau sudah umur segini baiknya dikurangin mengkonsumsi kuning telur. Kolesterol. Baiklah.. Bisa makin rajin saya explore resep cake dengan putih telur. Plus, di TBK dekat rumah ada yang jual putih telur kiloan. Klop.

Resep ini aslinya adalah resep Rainbow Cake dari mbak Kaitlin yang punya Whisk Kid. Tapi maaf ya mbak, saya modifikasi dikit.. Biar pas sama lidah saya.. 

Maaf fotonya kurang greng, buru-buru pakai hp aja..
 
Bahannya:
- 180 gr putih telur (ini setara 6 buah putih telur)
- 275 gr gula pasir
- 1 sdt vanilla essense
- 1 sdm SP
- 225 gr margarin dicairkan
- 375 gr terigu
- 375 ml susu UHT
- 125 gr keju cheddar parut

Caranya:
- siapkan oven 180C dan oles loyang tulban diameter 24 cm atau loyang 22 x 22 cm dgn margarin dan taburan terigu.
- kocok putih telur, gula, vanilli, dan SP hingga mengembang (meringue).
- matikan mikser, masukkan bergantian susu cair, terigu, dan keju parut sedikit demi sedikit sambil aduk balik sampai rata. Keju boleh disisakan sedikit untuk taburan. Boleh juga ditambah kalau memang doyan banget sama keju :D
- masukkan margarin cair, aduk balik sampai rata. Tuang ke loyang, ketok2 loyang supaya adonan padat.
- panggang 30 menit sampai matang.
- setelah matang, keluarkan dari oven, diamkan 5 menit sebelum dikeluarkan dari loyang.
 
 
Happy baking! Ini enak banget!